Kredit Modal Kerja dengan Suku Bunga tetap
Materi Akuntansi Bank Konvensional
Kredit Modal Kerja
Dengan
Suku bunga tetap
Berikut
contoh soal dan pembahasannya :
Kredit diukur pada biaya perolehan
diamortisasi (ilustrasi kredit modal kerja dengan suku bunga tetap)
Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank XYZ memberikan
kredit kepada Debitur ABC dengan data sesuai perjanjian kredit sebagai berikut:
- Tujuan kepemilikan Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
- Maksimum kredit Rp14.500.000.000
- Jangka waktu 1 tahun atau 12 bulan
- Jenis kredit Modal Kerja
- Bunga 15%/tahun atau 1,25%/bulan
- Provisi 0,1 % atau Rp14.500.000
- Beban bank yang dapat diatribusikan secara langsung Rp35.000.000.
- Bank membebankan fee pengelolaan rekening sebesar Rp20.000/bulan.
- Pelunasan kredit dilakukan diakhir periode kredit.
- Tingkat materialitas untuk biaya transaksi dan pendapatan yang dapat diatribusikan secara langsung pada kredit di Bank XYZ sebesar Rp20.000.000.
Asumsi:
Debitur memenuhi seluruh kewajibannya
(lancar).
Suku bunga kredit sama dengan suku bunga
pasar.
Jawaban :
Berdasarkan data di atas, total dana yang dikeluarkan bank
sebesar
Maksimum Kredit
|
Rp14.500.000.0000
|
Provisi 0,1%
|
(Rp14.500.000)
|
Beban bank dapat
diatribusikan langsung
|
Rp35.000.000
|
|
Rp14.520.500.000
|
Selanjutnya,
buat tabel Estimasi Arus Kas masa datang kredit modal kerja – Amortised cost,
sebagai berikut :
Cara
menghitung :
Estimasi
arus kas diperoleh dari
= Maks Kredit x % Bunga x 1/12
= Rp14.500.000.000 x 15% x 1/12
= Rp181.250.000
Kemudian,
kita harus menghitung persen bunga efektif, dengan menggunakan metode IRR (Internal Rate of return). Terlebih dahulu,
kita hitung berapa estimasi arus kas di akhir periode (31 Desember 2010),
dengan cara :
= Maks Kredit + Estimasi arus
kas
= Rp14.500.000.000 +
Rp181.250.000
=
Rp14.681.250.000
Lalu hitunglah
IRR, dengan menggunakan Microsoft excel sebagai
berikut :
=IRR(C4:C16)
Maka,
dengan menggunakan metode IRR, akan diperoleh Effective Interest Rate (EIR) sebesar 1,237249547% atau dibulatkan
menjadi 1,237%.
Setelah
mengetahui persentase bunga efektif (Effective
Interest Rate/EIR) barulah kita bisa menghitung Tabel E.
Dengan cara,
= Saldo awal arus kas kredit x
bunga efektif
= Rp14.520.500.000 x 1,237%
=
Rp179.654.821
Tagihan
bunga pada tabel G, dihitung dengan cara
= pokok x bunga
= (Rp14.500.000.000) x 15% x
1/12
=
(Rp181.250.000)
Kemudian
untuk menghitung amortisasi dengan EIR, pada tabel H dengan cara :
= E – G
= Rp179.654.821 – Rp181.250.000
=
(Rp1.595.179)
Barulah
saldo akhir arus kas kredit (Tabel H) dapat dihitung dengan cara
= D + E + F + G
= Rp14.520.500.000 + Rp179.654.821
+ (Rp181.250.000)
=
Rp14.518.904.821
Selanjutnya,
saldo akhir arus kas kredit di tanggal 31 Januari 2010 sebesar Rp14.518.904.821
akan menjadi saldo awal arus kas di bulan berikutnya, yaitu februari 2010. Seperti
berikut :
Selanjutnya,
penjurnalan :
Tanggal
1 Januari 2010, pada saat penandatanganan perjanjian kredit/akad kredit,
sebagai berikut :
Saat
menerima provisi kredit dari nasabah (0.1% x Rp14.500.000.000) :
Db.
Kas/Rek../Giro BI
|
14.500.000
|
|
Kr.
Kredit – amortised cost
|
|
14.500.000
|
Pembayaran
beban yang dapat diatribusikan.
Db.
Kredit – amortised cost
|
35.000.000
|
|
Kr.
Kas/Rek../Giro BI
|
|
35.000.000
|
Mencatat
kewajiban komitmen fasilitas kredit
Db.
Rek lawan – fasilitas kredit yang belum digunakan
|
14.500.000.000
|
|
Kr.
Kewajiban komitmen – fasilitas kredit yang belum digunakan
|
|
14.500.000.000
|
Penarikan
kredit oleh debitur
Db.
Kredit – amortised cost
|
14.500.000.000
|
|
Kr.
Kas/Rek../Giro BI
|
|
14.500.000.000
|
Jurnal
pengurangan kewajiban komitmen fasilitas kredit yang belum digunakan debitur.
Db.
Kredit – amortised cost
|
14.500.000.000
|
|
Kr.
Kas/Rek../Giro BI
|
|
14.500.000.000
|
Tanggal
31 Januari 2010, pencatatan pembebanan fee
pengelolaan rekening, bunga kepada nasabah dan amortisasi berdasarkan suku
bunga efektif, sebagai berikut :
Pembebanan
fee kepada debitur :
Db.
Tagihan fee pengelolaan rekening
|
20.000
|
|
Kr.
Pendapatan fee pengelolaan rekening
|
|
20.000
|
Penerimaan
setoran fee dari debitur
Db.
Kas/Rek…/Giro BI
|
20.000
|
|
Kr.
Tagihan fee pengelolaan rekening
|
|
20.000
|
Pembebanan
tagihan kepada debitur (lihat tabel)
Db.
Pendapatan bunga kredit yang akan diterima
|
181.250.000
|
|
Kr.
Kredit – amortised cost
|
|
1.595.179
|
Kr.
Pendapatan bunga kredit
|
|
179.654.821
|
Penerimaan
setoran bunga dari debitur :
Db.
Kas/Rek…/Giro BI
|
181.250.000
|
|
Kr.
Pendapatan bunga kredit yang akan diterima
|
|
181.250.000
|
Jurnal pada
akhir bulan berikutnya sama dengan jurnal tanggal 31 Januari 2010 (ada 4 jurnal;
pembebanan fee, penerimaan pembayaran
fee, pembebanan tagihan, dan
penerimaan setoran). Jurnal tersebut sama karena pembayaran oleh debitur
diasumsikan lancar, tanpa adanya kendala kredit macet.
Kemudian,
terakhir adalah jurnal pada saat pelunasan pokok kepada debitur :
Db.
Kas/Rek…/Giro BI
|
14.500.000.000
|
|
Kr.
Kredit – amortised cost
|
|
14.500.000.000
|
Demikian
pembahasan soal mengenai kredit modal kerja dengan suku bunga tetap. Semoga bermanfaat.
Terimakasih.
Komentar
Posting Komentar