Contoh Soal Rekonsiliasi Bank
Soal 1
PT Gilang Media telah mengumpulkan data yang
diperlukan untuk menyusun laporan rekonsiliasi bank per 31 Desember 2009. Data
tersebut adalah sebagai berikut:
- Saldo perkiraan kas di bank menurut catatan perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 menunjukkan saldo debet sebesar Rp6.080.000,- sedangkan rekening koran pada tanggal yang sama memperlihatkan saldo kredit sebesar Rp5.787.000,-
- Pembayaran utang kepada PT Jaya sebesar Rp3.650.000,- dengan menyerahkan cek no. AGH-052, oleh perusahaan dibukukan sebesar Rp6.350.000,-
- Setoran uang ke bank pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp2.930.000,- baru dibukukan oleh bank yang bersangkutan pada tanggal 02 Januari 2010.
- Rekening koran menunjukkan adanya penerimaan tagihan dari PT Graker sebesar Rp1.850.000,- pada tanggal 27 Desember 2009. Bank memperhitungkan biaya penagihan sebesar Rp50.000,-
- Cek yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan tetapi belum diuangkan oleh pemegangnya sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 berjumlah Rp2.070.000,-
- Bunga (jasa giro) yang diberikan bank atas simpanan perusahaan sebesar Rp42.000,- belum dibukukan oleh perusahaan.
- Bank memberikan nota debet kepada perusahaan atas:
- Tolakan setoran yang berupa cek dari PT Abadi sebagai pelunasan utangnya sebesar Rp850.000,-
- Biaya administrasi bank untuk bulan Desember 2009 adalah sebesar Rp25.000,-
- Setoran perusahaan berupa cek sebesar Rp1.550.000,- ternyata dalam rekening koran bank malahan dicatat di sebelah debet seolah-olah sebagai penarikan uang oleh perusahaan.
Diminta:
- Buatlah rekonsiliasi saldo bank dan saldo buku untuk mencari saldo kas di bank yang benar per tanggal 31 Desember 2009!
- Membuat ayat jurnal koreksi yang diperlukan!
Jawaban
Jurnal Koreksi
Pada rekonsiliasi bank kesalahan pencatatan Rp. 3.100.000 dari mana ya? Terimakasih
BalasHapusdari soal "Setoran perusahaan berupa cek sebesar Rp1.550.000,- ternyata dalam rekening koran bank malahan dicatat di sebelah debet seolah-olah sebagai penarikan uang oleh perusahaan."
HapusKeterangan :
Jika bank mendebit saldo artinya penarikan bukan setoran, sehingga saldo yang seharusnya mesti dibetulkan dengan cara nominal dikali 2x lipat , Rp1.550.000 x 2 = Rp3.100.000
Asumsi :
Pencatatan bank (yang salah)
Db. Setoran perusahaan Rp1.550.000
Lalu, akan dibetulkan dengan cara dipindahkan ke kredit, tapi kalau hanya menjurnal di kredit senilai Rp1.550.0000 maka setelah di posting ke buku besar saldonya menjadi 0.
Sehingga, saat dibuat rekonsiliasi bank, nominal yang dimasukkan adalah yang sudah dikali 2. Agar di akhir mencerminkan saldo sebenarnya.
Terima kasih.
Kesalahan pencatatan 2.700.000 dari mana ya??
BalasHapus