Akuntansi Biaya Overhead Pabrik




Akuntansi Biaya


AKUNTANSI BIAYA OVERHEAD PABRIK

Biaya overhead pabrik (factory overhead) adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

Karakteristik Biaya Overhead Pabrik

  1. Biaya produksi tidak langsung, karena tidak dapat atau sulit ditelusuri kepada unit-unit produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
  2. Biaya Bergabung, bila produk yang dihasilkan lebih dari satu jenis produk sehingga biaya tersebut manfaatnya dinikmati semua produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan.


Penggolongan Biaya Overhead Pabrik

  1. Menurut tingkah laku biaya : biaya variabel, biaya semi variabel, biaya tetap.
  2. Menurut departemen : biaya langsung dan biaya tidak langsung.


Metode Pembebanan Biaya FOH
Menaksir biaya FOH
Biaya FOH ditaksir dengan menyusun anggaran semua unsur biaya yang diperkirakan akan dikeluarkan untuk memenuhi kapasitas produksi.
Contoh
 



Menghitung Tarif FOH
Dalam menentukan tarif FOH dapat digunakan dasar pembebanan berikut ini :
  1. Unit yang diproduksi
  2. Biaya bahan baku
  3. Biaya tenaga kerja langsung
  4. Jam tenaga kerja langsung
  5. Jam mesin






Contoh soal dan jawaban Biaya Overhead Pabrik
Contoh 1
Angka-angka dibawah ini adalah taksiran dari PT  STARLIGHT tahun 2019 :
Biaya overhead pabrik                Rp80.000.000
Biaya Bahan Baku                           Rp160.000.000
Biaya TKL                                           Rp180.000.000
Jam TKL                                              25.000 jam
Jam mesin                                          16.000 jam
Unit yang diproduksi                    80.000 unit

Jawab

Dasar Pembebanan
Unit Produksi
Biaya BB
Biaya TKL
Jam TKL
Jam Mesin
Anggaran FOH (Rp)
80.000.000
80.000.000
80.000.000
80.000.000
80.000.000
Kapasitas normal
80.000 unit
Rp160.000.000
Rp180.000.000
25.000 jam
16.000 jam
Tarif FOH
Rp1.000/unit
0,5 x Biaya BB
0,4 x Biaya TKL
Rp3.200/jam
Rp5.000/jam


Jurnal mencatat FOH
 
FOH Sesungguhnya
       Db FOH Control                     xxxx
                 Cr Various Credit                    xxxx
Pembebanan FOH
       Db Work In Process             xxxx
                 Cr Applied FOH                        xxxx
 
 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

S5-1A Soal Latihan Ready Set Go Co

Gambar
S5-1A Ready-Set-Go Co. Mendistribusikan koper ke toko ritel dan memperpanjang persyaratan kredit 1/10, n/30 kepada semua pelanggannya. Pada akhir bulan Juni, persediaan Ready-Set-Go terdiri dari koper seharga $1.200. selama bulan Juli, transaksi yang terjadi sebagai berikut. Juli 1 Membeli Koper seharga $1.500 dari Trunk Manufacturers, FOB destination, termin 2/10 n/30. Pihak terkait juga melakukan pembayaran tunai sebesar $100 untuk pengiriman pada tanggal tersebut. Jurnal : Metode Perpetual Date Description Debit Credit Jul 1 Merchandise Inventory $1.500        Accounts Payable $1.500 Jurnal : Metode Periodik Date Description Debit Credit Jul 1 Purchase $1.500        A...
Baca selengkapnya

SOAL SOAL REKONSILIASI BANK

Gambar
KUMPULAN SOAL REKONSILIASI BANK Sumber : Hery, S.E. Akuntansi Pengantar : Bank Soal dan Solusi. PROBLEM 1 PT LENCANA UNGU telah mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyusun laporan rekonsiliasi bank per 31 Desember 2009, data tersebut adalah sbb : a.     Saldo perkiraan kas di bank menurut catatan perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 menunjukkan saldo debet sebesar Rp6.080.000,00 sedangkan rekening Koran pada tanggal yang sama memperlihatkan saldo kredit sebesar Rp5.787.000,00. b.     Pembayaran utang kepada PT Jaya sebesar Rp3.650.000,00 dengan menyerahkan cek No. AGH-052, oleh perusahaan dibukukan sebesar Rp6.350.000,00 c.     Setoran uang ke bank pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp2.930.000,00 baru dibukukan oleh bank yang bersangkutan pada 2 Januari 2010 d.     Rekening Koran menunjukkan adanya penerimaan tagihan dari PT Graker   sebesar Rp1.850.000,00 pada tanggal 27 Desember 2009. Ba...
Baca selengkapnya

SOAL REKONSILIASI BANK

Gambar
SOAL REKONSILIASI BANK PENGANTAR AKUNTANSI 2 PROBLEM 3 PT BOXER telah membuka rekening pada Bank BJB sejak awal tahun 2008. Untuk yang kesekian kalinya, per 30 Juni 2009 perusahaan menerima rekening Koran bank yang menunjukkan saldo kredit sebesar Rp100.210.000,00 sedangkan menurut catatan (pembukuan) perusahaan pada tanggal yang sama menunjukkan saldo debet sebesar Rp108.020.000,00 Setelah diteliti oleh bagian akuntansi, ternyata selisih saldo tersebut disebabkan oleh a.     Pembayaran utang usaha kepada PT MIROH sebesar Rp48.000.000,00 telah didebet oleh bank sesuai perintah direktur utama perusahaan, namun bagian akuntansi perusahaan belum membukukannya hingga per 30 Juni 2009. b.     Penarikan cek sebesar Rp16.000.000,00 oleh CV NINETEEN telah keliru didebet oleh bank ke rekening perusahaan c.     Setoran cek ke bank senilai Rp20.000.000,00 Sebagai hasil penagihan piutang pada bulan Juni 2009 dari PT ENTRANCE dikem...
Baca selengkapnya