Soal Akuntansi Dana Pihak Ketiga




Akuntansi Dana Pihak Ketiga



Transaksi Giro/Tabungan, nasabah setor dengan bilyet giro bank lain.
Pada tanggal 13 Februari 2010, seorang nasabah giro (giran) Bank XYZ menyetorkan selembar bilyet giro Bank PQR senilai Rp 20.000.000, untuk dikreditkan ke rekeningnya di Bank XYZ. Setoran efektif (tidak terjadi penolakan) pada tanggal 15 Februari 2010.
Jasa giro yang diberikan kepada giran adalah 4% per tahun dan sampai akhir bulan tidak terjadi mutasi. (Dalam contoh ini tidak ada biaya transaksi yang dapat diatribusikan).
Kebijakan bank membukukan giro/tabungan sebagai kategori kewajiban lainnya (harga perolehan yang diamortisasi.)
Buatlah Jurnal transaksi yang diperlukan!

Jawaban

13 Februari 2010, Pada saat nasabah hendak mencairkan bilyet giro.
Tidak ada jurnal, hanya dilakukan pencatatan penerimaan bilyet giro

15 Februari 2010, ketika diketahui tidak terjadi penolakan
Tanggal
Keterangan
R
Debit
Kredit
15/02/10
Db. Giro pada BI

Rp20.000.000


Kr. Giro – amortised cost (Rek Nasabah)


Rp20.000.000

Pengakuan beban bunga (setiap hari)
Tanggal
Keterangan
R
Debit
Kredit

Db. Beban jasa giro

Rp2.192


Kr. Jasa Giro yang masih harus dibayar


Rp2.192

Perhitungan:
Bunga per hari = Rp 20.000.000 x 4% x 1/365 = Rp 2.192
Jumlah hari bunga dari tgl 15 Februari 2010 s/d 28 Februari 2010 adalah 14 hari
Sehingga total beban bunga untuk bulan Februari 2010 adalah
= 14 x Rp2.192
= Rp30.688

Pajak yang dibebankan
= 20% x Rp30.688
= Rp6.137
28 Februari 2010, Pembayaran bunga.
Tanggal
Keterangan
R
Debit
Kredit
28/2/10
Db. Jasa giro yang masih harus dibayar

Rp30.688


Kr. Giro - amortised cost (Rek. Nasabah)


Rp24.551

Kr. Kewajiban segera - pajak nasabah


Rp6.137




Transaksi Deposito, nasabah setor tunai
Pada tanggal 14 April 2010, seorang nasabah membuka rekening deposito sebesar Rp20.000.000 yang disetor secara tunai di Bank XYZ untuk jangka waktu 1 bulan dengan suku bunga 6% per tahun. Nasabah menanggung biaya meterai sebesar Rp 6.000. Kebijakan bank membukukan giro/tabungan dalam kategori kewajiban lainnya (harga perolehan yang diamortisasi). Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia I 17. Bab VIII I Simpanan/Dana Pihak Ketiga Jurnal transaksi.
Jawaban :

14 April 2010, Pada saat nasabah membuka rekening deposito,
Tgl
Keterangan
R
Debit
Kredit
14/04/10
Db. Kas

Rp20.006.000


Kr. Deposito – amortised cost


Rp20.000.000

Kr. Persediaan meterai


Rp6.000

Pengakuan beban bunga (setiap hari):
Tgl
Keterangan
R
Debit
Kredit

Db. Beban Bunga Deposito

Rp3.288


Kr. Bunga deposito masih harus dibayar


Rp3.288

Perhitungan:
Bunga setiap hari
= Rp 20.000.000 x 1/365 x 6%
= Rp 3.288

Jumlah hari bunga dari tgl 14 April 2010 s/d 14 Mei 2010 adalah 30 hari
Sehingga total beban bunga deposito adalah
= 30 x Rp3.288
= Rp. 98.640

Pajak
= 20% x Rp98.640
= Rp19.728
  
14 Mei 2010, Pada saat deposito jatuh tempo.
Pembayaran bunga deposito:
Tgl
Keterangan
R
Debit
Kredit
14/05/10
Db. Bunga deposito yg masih harus dibayar

Rp98.640


Kr. Giro Nasabah/Kas/Giro BI


Rp78.912

Kr. Kewajiban segera – pajak nasabah


Rp19.728

Pembayaran nominal deposito:
Tgl
Keterangan
R
Debit
Kredit
14/05/10
Db. Deposito – amortised cost

Rp20.000.000


Kr. Giro Nasabah/Kas/Giro BI


Rp20.000.000



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

S5-1A Soal Latihan Ready Set Go Co

Gambar
S5-1A Ready-Set-Go Co. Mendistribusikan koper ke toko ritel dan memperpanjang persyaratan kredit 1/10, n/30 kepada semua pelanggannya. Pada akhir bulan Juni, persediaan Ready-Set-Go terdiri dari koper seharga $1.200. selama bulan Juli, transaksi yang terjadi sebagai berikut. Juli 1 Membeli Koper seharga $1.500 dari Trunk Manufacturers, FOB destination, termin 2/10 n/30. Pihak terkait juga melakukan pembayaran tunai sebesar $100 untuk pengiriman pada tanggal tersebut. Jurnal : Metode Perpetual Date Description Debit Credit Jul 1 Merchandise Inventory $1.500        Accounts Payable $1.500 Jurnal : Metode Periodik Date Description Debit Credit Jul 1 Purchase $1.500        A...
Baca selengkapnya

5-17 Lumus Company

5 – 17 Perhitungan Biaya Pemasok (TB4) – Halaman 274 Lumus Company adalah perusahaan yang membuat lemari es.   Lumus memproduksi semua komponen yang diperlukan untuk produknya, kecuali satu komponen elektronik yang dibeli dari dua pemasok local yaitu Vance, Inc dan Foy Company. Kedua pemasok tersebut dapat diandalkan dan jarang terlambat melakukan pengiriman. Vance, Inc menjual komponen seharga $23,50 sedangkan Foy Company menjual komponen yang sama seharga $21,50. Lumus company membeli 80% komponennya dari Foy Company karena harganya lebih murah. Total permintaan per tahun adalah 2.000.000 komponen. Larry Hartley, selaku wakil direktur penjualan Vance, Inc baru saja bertemu dengan Jill Linsenmeyer selaku manajer pembelian pada Lumus Company. Larry mendesak Jill untuk membeli lebih banyak unit dengan berargumentasi bahwa kualitas komponen yang dijual pada Vance, Inc lebih tinggi sehingga biayanya akan lebih hemat daripada komponen pesaing yang kualitasnya rendah. Larr...
Baca selengkapnya

SOAL REKONSILIASI BANK

Gambar
SOAL REKONSILIASI BANK PENGANTAR AKUNTANSI 2 PROBLEM 3 PT BOXER telah membuka rekening pada Bank BJB sejak awal tahun 2008. Untuk yang kesekian kalinya, per 30 Juni 2009 perusahaan menerima rekening Koran bank yang menunjukkan saldo kredit sebesar Rp100.210.000,00 sedangkan menurut catatan (pembukuan) perusahaan pada tanggal yang sama menunjukkan saldo debet sebesar Rp108.020.000,00 Setelah diteliti oleh bagian akuntansi, ternyata selisih saldo tersebut disebabkan oleh a.     Pembayaran utang usaha kepada PT MIROH sebesar Rp48.000.000,00 telah didebet oleh bank sesuai perintah direktur utama perusahaan, namun bagian akuntansi perusahaan belum membukukannya hingga per 30 Juni 2009. b.     Penarikan cek sebesar Rp16.000.000,00 oleh CV NINETEEN telah keliru didebet oleh bank ke rekening perusahaan c.     Setoran cek ke bank senilai Rp20.000.000,00 Sebagai hasil penagihan piutang pada bulan Juni 2009 dari PT ENTRANCE dikem...
Baca selengkapnya