Soal PT Kharis Jaya Abadi, Tbk.



EQUITY
METODE INCREMENTAL
&
METODE PROPORSIONAL


Catatan :
Jenis Saham :
Saham preferen kumulatif : hak untuk mendapatkan dividen setiap tahun dengan mengabaikan laba/rugi.
Saham preferen non kumulatif : hak untuk mendapatkan dividen setiap tahun dengan mengalami laba setiap tahunnya.

Penjualan saham secara lumpsum (bersamaan)
Penjualan saham bisa dilakukan dengan cara penjualan per unit saham, terdiri dari beberapa jenis. Apabila penjualan dilakukan dengan cara seperti ini maka penerimaan dan penjualan akan dibagikan untuk setiap jenis saham.

  1. Metode incremental : apabila hanya harga salah satu jenis saham yang diketahui.
  2. Metode proporsional : apabila harga pasar kedua jenis saham diketahui.


Berikut contoh soal dengan metode proporsional dan metode incremental.

Soal 1
Pada tanggal 1 April 2013 PT Kharis Jaya Abadi, Tbk.
menerbitkan 2.000 lembar saham prioritas tidak kumulatif @ nominal Rp 10.000 dan
3.000 lembar saham biasa @ nominal Rp 10.000.
Saham-saham tersebut akan dijual secara lumpsum.
Setiap 1 lot saham terdiri dari, 200 lembar saham prioritas dan 300 lembar saham biasa.
Pada tanggal 15 April 2013 telah terjual 10 lot saham dengan hasil penempatan bersih Rp65.000.000.


Diminta, buatlah jurnal jika :

a) Harga pasar masing-masing saham diketahui, yaitu harga pasar saham prioritas Rp 11.200 per lembar dan harga pasar saham biasa Rp 11.600 per lembar
Jawaban :
Karena kedua harga saham diketahui, maka metode yang digunakan adalah metode proporsional.


Jenis


Lembar
Saham


Harga Pasar

Jumlah

%
Ordinary
3.000
Rp11.600
Rp34.800.000
61%
Preference
2.000
Rp11.200
Rp22.400.000
39%
Jumlah
Rp57.200.000
100%
 

Alokasi
Ordinary
Preference
Harga Penerbitan
Rp65.000.000
Rp65.000.000
%
61%
39%

Rp39.650.000
Rp25.350.000
 
Date
Description
R
Debit
Credit
2013
15
Cash

Rp65.000.000

Aprl

  Share Capital Ordinary


Rp30.000.000


  Share premium ordinary


Rp9.650.000


  Share Capital Preference


Rp20.000.000


  Share Premium Preference


Rp5.350.000
 





Keterangan :
Share capital ordinary sebesar Rp30.000.000,- diperoleh dari 3.000 lembar dikali nilai nominal sebesar Rp10.000.
Share Premium ordinary diperoleh dari hasil alokasi yaitu
= Rp39.650.000 – Rp30.000.000,-
= Rp9.650.000

Share capital Preference sebesar Rp20.000.000,- diperoleh dari 2.000 lembar dikali nilai nominal sebesar Rp10.000.
Share Premium preference diperoleh dari hasil alokasi dikurangkan nilai nominal  yaitu
= Rp25.350.000 – Rp20.000.000,-
= Rp5.350.000








b) Bila hanya harga pasar saham biasa yang diketahui, yaitu Rp 11.600 per lembar.
Jawaban :
Bila hanya salah satu harga pasar yang diketahui, maka menggunakan metode incremental, sebagai berikut.
 


Jenis


Lembar
Saham


Harga Pasar

Jumlah
Ordinary
3.000
Rp11.600
Rp34.800.000
Preference
2.000
Jumlah
Rp34.800.000





Alokasi
Ordinary
Preference
Harga Penerbitan

Rp65.000.000
Ordinary

(Rp34.800.000)

Rp34.800.000
Rp30.200.000



Date
Description
R
Debit
Credit
2013
15
Cash

Rp65.000.000

Aprl

  Share Capital Ordinary


Rp30.000.000


  Share premium ordinary


Rp4.800.000


  Share Capital Preference


Rp20.000.000


  Share Premium Preference


Rp10.200.000












Soal 2
PT X1, memiliki 1 unit saham yang terdiri dari :
1 lembar saham prioritas dengan nominal Rp10.000,00 dan 1 lembar saham biasa dengan nominal Rp1.000,00,-
Pada 1 April 2013, terjual 1 unit saham.
Diketahui, Harga jual per unit sebesar Rp10.500,-
Saat terjadi transaksi penjualan, harga pasar saham biasa adalah sebesar Rp1.250,-
Buatlah Jurnal yang diperlukan oleh PT X1!

Jawaban :

Karena hanya harga pasar saham biasa yang diketahui, maka harga setiap saham dihitung dengan metode incremental.



Jenis


Lembar
Saham


Harga Pasar

Jumlah
Ordinary
1
Rp1.250
Rp1.250
Preference
1
Jumlah
Rp1.250
 
Alokasi
Ordinary
Preference
Harga Penerbitan

Rp10.500
Ordinary

(Rp1.250)

Rp1.250
Rp9.250
 



Date
Description
R
Debit
Credit
2013
1
Cash

Rp10.500

Apr

Share Premium Preference

Rp750



  Share Capital Ordinary


Rp1.000


  Share premium ordinary


Rp250


  Share Capital Preference


Rp10.000





Keterangan :
Share capital ordinary sebesar Rp1.000,- diperoleh dari 1 lembar dikali nilai nominal sebesar Rp1.000.
Share Premium ordinary diperoleh dari hasil alokasi yaitu
= Rp1.250. – Rp1.000.,-
= Rp250

Share capital Preference sebesar Rp10.000,- diperoleh dari 1 lembar dikali nilai nominal sebesar Rp10.000.
Share Premium preference diperoleh dari hasil alokasi dikurangkan nilai nominal yaitu
= Rp9.250 – Rp10.000
= (Rp750)
Karena share premium preference bernilai negatif, maka penjurnalannya dicatat disebelah debit, dalam artian PT X1 mengalami kerugian sebesar Rp750,-










Soal 3
PT X1, memiliki 1 unit saham yang terdiri dari :
1 lembar saham prioritas dengan nominal Rp10.000,00 dan 1 lembar saham biasa dengan nominal Rp1.000,00,-
Pada 1 April 2013, terjual 1 unit saham.
Diketahui, Harga jual per unit sebesar Rp10.500,-
Saat terjadi transaksi penjualan, harga pasar saham biasa adalah sebesar Rp1.250,-
harga pasar saham prioritas Rp9500,-
Buatlah Jurnal yang diperlukan oleh PT X1!

Jawaban :
Karena harga pasar kedua jenis saham diketahui, maka perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode proporsional :


Jenis


Lembar
Saham


Harga Pasar

Jumlah

%
Ordinary
1
Rp1.250
Rp1.250
12%
Preference
1
Rp9.500
Rp9.500
88%
Jumlah
Rp10.750
100%


Alokasi
Ordinary
Preference
Harga Penerbitan
Rp10.500
Rp10.500
%
12%
88%

Rp1.260
Rp9.240
 

Date
Description
R
Debit
Credit
2013
1
Cash

Rp10.500

Apr

Share Premium Preference

Rp760



  Share Capital Ordinary


Rp1.000


  Share premium ordinary


Rp260


  Share Capital Preference


Rp10.000
 



Demikian pembahasan mengenai metode incremental dan metode proporsional. Semoga bermanfaat.
jangan lupa kunjungi blog  yubelajarakuntansi.blogspot.com 
 



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

S5-1A Soal Latihan Ready Set Go Co

5-17 Lumus Company

SOAL REKONSILIASI BANK